Membuat Kompos Sederhana di Lahan Sempit: Memanfaatkan Sampah Organik Jadi Penyubur Tanah
Mengelola sampah
organik di rumah atau lingkungan sekitar bisa menjadi tantangan sekaligus
peluang. Daripada hanya membuangnya, sampah organik seperti sisa sayuran,
buah-buahan, dan daun kering dapat diubah menjadi kompos, pupuk alami yang kaya
nutrisi.
Dalam tutorial
sederhana ini, kita akan mempelajari langkah-langkah mudah untuk membuat kompos
dengan metode penguburan, menjadikannya solusi cerdas untuk memanfaatkan lahan
kering dan membuatnya menjadi lebih subur.
Pembuatan kompos
dengan metode ini memiliki beberapa manfaat utama:
- Menyuburkan Lahan Kering: Kompos akan memperbaiki struktur tanah,
meningkatkan kemampuan tanah menahan air, dan mengembalikan nutrisi alami.
- Mengurangi Volume Sampah: Anda secara aktif mengurangi jumlah
sampah organik yang berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
- Metode Sederhana: Tidak memerlukan peralatan mahal atau
area yang luas. Cocok untuk diterapkan di area terbatas atau pekarangan
rumah.
Untuk membuat kompos
sederhana ini, Anda hanya perlu:
- Sampah Organik Segar (Hijau): Sisa-sisa sayuran, batang kangkung, kulit
buah-buahan, atau sampah organik lain yang baru didapat (misalnya dari
pasar).
- Sampah Organik Kering (Cokelat): Daun-daun kering, ranting kecil, atau
serutan kayu.
- Lahan/Area Tanah: Sebuah lokasi di pekarangan atau kebun
yang bisa digali.
- Akselerator (Opsional): Eco Enzyme atau EM4 (Effective
Microorganism 4) untuk mempercepat proses penguraian.
- Sarung Tangan: Untuk menjaga kebersihan.
Proses pembuatan
kompos ini sangat mudah dan cepat. Kita akan menggunakan sistem tumpukan
berlapis di dalam lubang galian tanah.
1. Siapkan Lubang
Penguburan
- Gali lubang di area tanah yang sudah Anda
siapkan. Ukuran lubang dapat disesuaikan dengan volume sampah organik yang
Anda miliki. Pastikan kedalamannya cukup untuk menampung sampah berlapis.
2. Masukkan Sampah
Lapisan Pertama (Hijau)
- Ambil sampah organik segar (sisa sayuran
atau kulit buah) dan masukkan ke dalam lubang.
- Ratakan sampah hijau ini di dasar lubang.
3. Tambahkan Sampah
Lapisan Kedua (Cokelat)
- Setelah sampah hijau diratakan, tambahkan
lapisan sampah kering di atasnya (misalnya daun-daun kering).
- Prinsip Kompos Berlapis: Proses pengomposan yang baik memerlukan
keseimbangan antara material kaya Nitrogen (sampah hijau/basah) dan
material kaya Karbon (sampah cokelat/kering).
4. Tambahkan
Akselerator (Opsional)
- Untuk mempercepat proses penguraian, Anda
dapat menyiram sedikit cairan Eco Enzyme atau larutan EM4 di
atas lapisan sampah. Bahan ini membantu mengaktifkan mikroorganisme pengurai.
5. Tutup Lubang
dengan Tanah
- Langkah terakhir, tutup semua lapisan
sampah tersebut dengan tanah galian yang ada.
- Pastikan seluruh sampah tertutup sempurna.
Hanya dengan beberapa
langkah sederhana, kompos Anda telah selesai dibuat! Biarkan proses penguraian
bekerja. Dalam beberapa minggu hingga bulan, sampah organik di dalam lubang
akan berubah menjadi pupuk kompos yang kaya dan siap menyuburkan kembali lahan
Anda.
Mari bersama-sama wujudkan lingkungan yang lebih hijau dengan Gerakan Cirebon Minim Sampah (GERIMIS).
Referensi:
- Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan
(DPPP) Kota Pontianak. (2019). Membuat Kompos dari Sampah Rumah Tangga.
Diakses pada 22 Oktober 2025, dari https://dppp.pontianak.go.id/artikel/57-membuat-kompos-dari-sampah-rumah-tangga.html
- Orami. (2025). Cara
Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik, Praktis!. Diakses pada 22 Oktober
2025, dari https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-pupuk-kompos
- Triawan, D. A., Fitriani, D., & Nesbah. (2023). Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga sebagai Pupuk Kompos di Desa
Sebanen, Kalisat, Jember. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pendidikan IPA,
1(1), 17–24. Diakses pada 22 Oktober 2025, dari https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/download/3567/2772/20156
- E-Jurnal. (2025). 16
Manfaat Kompos bagi Tanaman, Rahasia Tanah Subur!. Diakses pada 22 Oktober
2025, dari https://jurnal.stkipmb.ac.id/16-manfaat-kompos-bagi-tanaman-rahasia-tanah-subur-e-jurnal/
Terkini
Terpopuler