Artikel

Membuat Kompos Sederhana di Lahan Sempit: Memanfaatkan Sampah Organik Jadi Penyubur Tanah

22 Oktober 2025
DINAS LINGKUNGAN HIDUP
265
Bagikan ke
Membuat Kompos Sederhana di Lahan Sempit: Memanfaatkan Sampah Organik Jadi Penyubur Tanah

Mengelola sampah organik di rumah atau lingkungan sekitar bisa menjadi tantangan sekaligus peluang. Daripada hanya membuangnya, sampah organik seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun kering dapat diubah menjadi kompos, pupuk alami yang kaya nutrisi.

Dalam tutorial sederhana ini, kita akan mempelajari langkah-langkah mudah untuk membuat kompos dengan metode penguburan, menjadikannya solusi cerdas untuk memanfaatkan lahan kering dan membuatnya menjadi lebih subur.

 Mengapa Membuat Kompos Sederhana?

Pembuatan kompos dengan metode ini memiliki beberapa manfaat utama:

  1. Menyuburkan Lahan Kering: Kompos akan memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kemampuan tanah menahan air, dan mengembalikan nutrisi alami.
  2. Mengurangi Volume Sampah: Anda secara aktif mengurangi jumlah sampah organik yang berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
  3. Metode Sederhana: Tidak memerlukan peralatan mahal atau area yang luas. Cocok untuk diterapkan di area terbatas atau pekarangan rumah.

 


Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat kompos sederhana ini, Anda hanya perlu:

  1. Sampah Organik Segar (Hijau): Sisa-sisa sayuran, batang kangkung, kulit buah-buahan, atau sampah organik lain yang baru didapat (misalnya dari pasar).
  2. Sampah Organik Kering (Cokelat): Daun-daun kering, ranting kecil, atau serutan kayu.
  3. Lahan/Area Tanah: Sebuah lokasi di pekarangan atau kebun yang bisa digali.
  4. Akselerator (Opsional): Eco Enzyme atau EM4 (Effective Microorganism 4) untuk mempercepat proses penguraian.
  5. Sarung Tangan: Untuk menjaga kebersihan.


 Langkah-Langkah Pembuatan Kompos dengan Metode Penguburan

Proses pembuatan kompos ini sangat mudah dan cepat. Kita akan menggunakan sistem tumpukan berlapis di dalam lubang galian tanah.

1. Siapkan Lubang Penguburan

  • Gali lubang di area tanah yang sudah Anda siapkan. Ukuran lubang dapat disesuaikan dengan volume sampah organik yang Anda miliki. Pastikan kedalamannya cukup untuk menampung sampah berlapis.

2. Masukkan Sampah Lapisan Pertama (Hijau)

  • Ambil sampah organik segar (sisa sayuran atau kulit buah) dan masukkan ke dalam lubang.
  • Ratakan sampah hijau ini di dasar lubang.

3. Tambahkan Sampah Lapisan Kedua (Cokelat)

  • Setelah sampah hijau diratakan, tambahkan lapisan sampah kering di atasnya (misalnya daun-daun kering).
  • Prinsip Kompos Berlapis: Proses pengomposan yang baik memerlukan keseimbangan antara material kaya Nitrogen (sampah hijau/basah) dan material kaya Karbon (sampah cokelat/kering).

4. Tambahkan Akselerator (Opsional)

  • Untuk mempercepat proses penguraian, Anda dapat menyiram sedikit cairan Eco Enzyme atau larutan EM4 di atas lapisan sampah. Bahan ini membantu mengaktifkan mikroorganisme pengurai.

5. Tutup Lubang dengan Tanah

  • Langkah terakhir, tutup semua lapisan sampah tersebut dengan tanah galian yang ada.
  • Pastikan seluruh sampah tertutup sempurna.


Hanya dengan beberapa langkah sederhana, kompos Anda telah selesai dibuat! Biarkan proses penguraian bekerja. Dalam beberapa minggu hingga bulan, sampah organik di dalam lubang akan berubah menjadi pupuk kompos yang kaya dan siap menyuburkan kembali lahan Anda.

Mari bersama-sama wujudkan lingkungan yang lebih hijau dengan Gerakan Cirebon Minim Sampah (GERIMIS).

Sederhana bukan? Selamat mencoba!

Tonton Video

Referensi:

  1. Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DPPP) Kota Pontianak. (2019). Membuat Kompos dari Sampah Rumah Tangga. Diakses pada 22 Oktober 2025, dari https://dppp.pontianak.go.id/artikel/57-membuat-kompos-dari-sampah-rumah-tangga.html
  2. Orami. (2025). Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik, Praktis!. Diakses pada 22 Oktober 2025, dari https://www.orami.co.id/magazine/cara-membuat-pupuk-kompos
  3. Triawan, D. A., Fitriani, D., & Nesbah. (2023). Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga sebagai Pupuk Kompos di Desa Sebanen, Kalisat, Jember. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Pendidikan IPA, 1(1), 17–24. Diakses pada 22 Oktober 2025, dari https://jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/download/3567/2772/20156
  4. E-Jurnal. (2025). 16 Manfaat Kompos bagi Tanaman, Rahasia Tanah Subur!. Diakses pada 22 Oktober 2025, dari https://jurnal.stkipmb.ac.id/16-manfaat-kompos-bagi-tanaman-rahasia-tanah-subur-e-jurnal/



Bagikan ke