Survey Penentuan Titik Lokasi Sondir Boring Calon Area Sanitary Landfill oleh DLH Kota Cirebon dan Konsultan di TPA Kopiluhur
KOTA CIREBON – Dinas Lingkungan
Hidup (DLH) Kota
Cirebon bersama konsultan melakukan survey penentuan titik
lokasi sondir boring untuk calon area sistem sanitary landfill pada Jumat, 14 November 2025 di kawasan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Kopiluhur. Kegiatan ini merupakan bagian rangkaian
dari upaya peralihan sistem pengelolaan sampah dari open
dumping menuju controlled landfill dan sanitary landfill.
Sondir dan boring adalah dua metode investigasi
tanah dalam geoteknik untuk mengetahui kondisi lapisan tanah di bawah permukaan.
Kegiatan survei ini dilaksanakan di dua lokasi penting:
pertama, di area landfill yang sudah tidak lagi beroperasi, dan kedua, di calon
lokasi yang direncanakan untuk menjadi TPA dengan sistem sanitary landfill.
Sondir dan boring dilakukan untuk memetakan kondisi tanah dan kedalaman
struktur tanah, yang menjadi acuan dalam proses perancangan dan pembangunan TPA
yang lebih ramah lingkungan.
Proses survey ini
bertujuan untuk memperoleh data akurat mengenai kestabilan tanah, kedalaman
lapisan tanah, serta sifat fisik dan kimia tanah yang ada. Data ini akan
digunakan untuk memastikan kelayakan teknis calon lokasi sebagai tempat
pembuangan sampah yang memenuhi standar lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghindari dampak negatif yang
dapat ditimbulkan oleh sampah yang dikelola secara tidak tepat, seperti
pencemaran tanah, air, dan udara.
Salah satu alasan utama dari survey ini adalah peralihan sistem pengelolaan sampah yang sebelumnya menggunakan metode open dumping, yang dianggap berpotensi menimbulkan dampak negatif besar terhadap lingkungan, ke sistem controlled landfill dan sanitary landfill. Metode open dumping sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan pengelolaan sampah modern yang lebih ramah lingkungan.

Sanitary landfill
merupakan tempat pembuangan sampah yang dilengkapi dengan sistem pengolahan
untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan. Berbeda dengan open dumping,
metode ini menggunakan lapisan pelindung tanah dan sistem drainase untuk
mencegah perembesan bahan berbahaya ke tanah dan air tanah. Selain itu, gas
metana yang dihasilkan dari sampah juga dapat dimanfaatkan sebagai energi.
Hasil dari survei
sondir dan boring ini akan menjadi salah satu komponen utama dalam perancangan
TPA sanitary landfill yang akan dibangun. Pembangunan TPA yang ramah lingkungan
ini diharapkan dapat mengurangi dampak negatif pengelolaan sampah, memperbaiki
kualitas lingkungan, serta meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar.
DLH Kota Cirebon menegaskan bahwa kegiatan ini bukan
hanya langkah teknis semata, tetapi merupakan bagian dari komitmen
berkelanjutan dalam memperbaiki kondisi TPA Kopiluhur secara menyeluruh.
Melalui serangkaian upaya peningkatan, mulai dari peralihan metode pengelolaan
hingga penyusunan sistem sanitary landfill yang lebih modern dan aman.
Wali Kota Cirebon melalui DLH Kota Cirebon telah
berkomitmen untuk melakukan pembenahan TPA Kopiluhur dengan berbagai upaya
sehingga dapat mengurangi potensi dampak pencemaran yang ditimbulkan.
Terkini
Terpopuler